Aku menunggunya..



Aku menunggunya..

Aku menunggu hal itu datang kepadaku..

Dalam penantianku, aku selalu memohon kepada-Nya..

Namun aku tak selalu lurus, aku terkadang berbelok ke kiri dan kanan..

Aku tak ingin berbelok ke kiri dan kanan, tetapi makhluk itu selalu menggodaku. Aku hampir berputar balik..

Aku bersyukur Dia masih menjagaku dari godaan makhluk yang terkutuk itu hingga aku tetap berada di jalan-Nya..

Aku merindukannya. Sungguh merindukan hal itu..

Aku ingin menerimanya, sangat ingin menerima hal itu. Namun, hingga kini aku belum menerimanya..

Aku iri melihat seseorang yang telah menerima hal itu, aku selalu bertanya kepada diriku “kapan aku dapat menerima hal itu? Mengapa Dia tidak memberikan hal itu kepadaku?”.

Aku butuh jawaban akan hal itu, sesuatu yang sangat kuinginkan dalam penantianku..

Dalam penantianku, aku tak hanya menunggu dan berdiam diri. Aku mencari tahu, mengapa aku belum mendapatkan hal itu..

Aku mencari dengan membaca pedoman suatu kaum, mendengarkan ceramah seorang ahli, dan melihat riwayat kejadian sebuah cerita..

Aku tidak mendapatkan jawaban mutlak atas pertanyaanku, aku hanya mendapatkan jawaban yang dapat menjadi hipotesaku..

Aku pernah membaca sebuah cerita, seseorang telah hafal di luar kepala pedoman suatu kaum beserta hadistnya namun orang tersebut belum menjadi bagian dari kaum itu. Ketika ditanya mengapa dia tidak menjadi bagian dari kaum tersebut, orang itu menjawab bahwa dia belum mendapatkan “hidayah” dari-Nya..

Sungguh mahal hal itu, aku juga ingin mendapatkannya..

Komentar